Nara Sumber Workshop Daring Topik: “Corporate Website Writing”


Nara Sumber Workshop Daring Topic: Corporate Website Writing yang diikuti perusahaan plantation dan tourism industry.

Corporate website telah menjadi etalase terdepan bagi kalangan korporasi, instansi pemerintahan dan lembaga organisasi lainnya. Namun, banyak korporasi, instansi pemerintahan, maupun lembaga organisasi belum mengoptimalkan penggunaan corporate website yang dimilikinya sebagai sarana komunikasi maupun promosi dan branding. Indikatornya antara lain isi website yang statis, tidak pernah ada pembaruan informasi untuk waktu yang lama. Sementara itu, ada sejumlah lembaga atau korporasi yang berminat membangun website tetapi terkendala oleh minimnya pengetahuan dan sumber daya untuk melaksanakannya.

Corporate Website Writing merupakan program workshop yang membahas tentang bagaimana proses pembuatan artikel pada corporate website. Materi workshop menekankan pada aspek penguasaan keterampilan dalam menulis seperti bagaimana membuat artikel yang menarik dan enak dibaca. Selain itu, materi workshop juga mengupas tips dan trik bagaimana membuat corporate website menjadi lebih menarik.

Tujuan workshop untuk meningkatkan kemampuan menulis artikel sebagai sarana untuk mengoptimalisasi penggunaan corporate website sebagai bentuk kegiatan promosi, pemasaran, branding, sekaligus kehumasan. Manfaat mengikuti workshop di antaranya membantu kalangan korporasi, instansi pemerintah, atau organisasi untuk mengelola website menjadi lebih baik dan lebih menarik.

Adapun materi pembahasan pada workshop antara lain :

  • Membentuk pemahaman yang komprehensif tentang pentingnya keberadaan corporate website.
  • Memahami teknik dan proses penulisan artikel corporate website.
    Penguasaan keterampilan menulis artikel corporate website.
  • Optimalisasi penggunaan keterampilan menulis artikel sebagai sarana promosi, pemasaran, branding, serta kehumasan melalui corporate website.
  • Memahami bentuk penyajian artikel corporate website.

Laman Daring yang besar dan kompleks jangan membuat kita takut – bahkan, kita harus lebih menyukainya: Karena kita bekerja dalam tim, sehingga tidak mengalami kesulitan untuk memastikan terlaksana dan setiap bagian yang bergerak terkendali. Kita juga harus memiliki proses kepemilikan dan sistem manajemen proyek pemenang penghargaan yang memungkinkan kita mengelola konten dalam jumlah besar, sambil menjaga konsistensi merek dan gaya.

Dengan training ini Kami akan memberikan salinan lengkap yang mencerminkan kepribadian perusahaan Anda – halus dan profesional? ramah dan santai? – termasuk blog, media sosial, dan konten kepemimpinan pemikiran. Kami akan membantu Anda membentuk perjalanan pelanggan melalui situs Anda dengan navigasi yang logis.

Terlebih lagi, kami siap memulai hari ini dan menyelesaikannya tepat waktu.

Berbakat, serba bisa, dan berpengalaman, penulis kami telah menciptakan konten resmi yang dibagikan, disukai, dan, yang paling penting, memberikan hasil untuk berbagai klien di berbagai industri.

Dan kami memenuhi syarat untuk melakukan hal yang sama untuk Anda

Nara sumber pelatihan Blended Learning for Tutor Lemdiklat Polri di ITB


Pada era revolusi industri 4.0 terjadi banyak perubahan di berbagai bidang utamanya pada bidang pendidikan.
Dengan munculnya perubahan disrupsi informasi ini menjadi tantangan besar bagi lembaga Pendidikan Kepolisian untuk menjalankan perannya sebagai Lembaga Pendidikan yang membentuk calon anggota Polri yang professional, modern, dan terpercaya menuju Indonesia maju. Lemdikpol menerapkan teknologi smart campus sebagai upaya dalam menghadapi perubahan era ini.

Perubahan zona waktu generasi milenial yang mana peserta didik lahir di era digital memiliki budaya yang berbeda dengan generasi sebelumnya menuntut Lembaga Pendidikan Kepolisian untuk menerapkan sarana digital pada komponen pendidikan seperti pembelajaran yang disesuaikan dengan eranya tanpa mengenyampingkan pendidikan karakter untuk menghasilkan Polri yang professional, cerdas, bermoral, modern yang berwawasan global dan berstandar internasional guna menuju Indonesia maju.

Konsep pembelajaran Blended Learning diterapkan untuk menjawab tantangan tersebut dengan memanfaatkan perangkat elektronik dan internet yang terpadu dalam satu aplikasi sehingga dapat diakses kapanpun dan dimanapun. Penggunaan konsep ini akan menjadikan peserta didik belajar melalui pendekatan pembelajaran seumur hidup guna mengembangkan kompetensinya.

Pada pelatihan Blended Learning kali ini diberikan materi dan bimbingan teknis aplikasinya di Lembaga Pendidikan Kepolisian Republik Indonesia. Blended Learning adalah model pembelajaran yang menggunakan platform video conference, modul interaktif yang dirancang untuk kegiatan pembelajaran campuran antara on-campus dan off-campus.

Ini memerlukan Budaya belajar berubah yang merupakan kebiasaan seorang individu atau peserta didik untuk terus belajar, atau disebut juga kebiasaan belajar sepanjang masa, belajar dijadikan suatu budaya atau kebiasaan yang positif sehingga dengan banyak belajar akan menambah pengetahuan, keterampilan bahkan perilaku yang baik. Budaya belajar sangatlah penting untuk di cermati. Selanjutnya adalah persepsi peserta didik tentang model pembelajaran jarak jauh, dalam masa covid-19 peserta didik maupun pendidik di tuntut untuk bisa melakukan pembelajaran jarak jauh, agar pembelajaran menjadi lebih efektif dan efisien diperlukanlah pemahaman tenaga pendidik (gadik) dan peserta didik (serdik) untuk memahami pembelajaran jarak jauh, sehingga persepsi peserta didik tentang model pembelajaran jarak jauh,
dapat meningkatkan minat belajar yang positif.

Setelah itu Peserta Pelatihan Blended Learning dari Lemdiklat Polri dan Jajaran diantaranya STIK/PTIK, Sepolwan, Sebasa, Pusdik Lantas, Pusdik Intel, Pusdikmin, Diklat Reserse, SPN Polda Mtero yang sedang melaksanakan pelatihan Blended Learning di ITB melaksanakan visitasi Ke Pusdikmin Lemdiklat Polri yang telah melkaksanakan Pembelajartan dengan menggunakan Sistem Blended Learning dengan penuh, para peserta sangat antusias mengikuti kunjungan ke tiap-tiap kelas, mereka melihat secara langsung pelaksanaan pembelajaran dan ujian yg telah dilaksanakan di Pusdikmin

Nara Sumber Training “Visualisasi dan Presentasi Data” Untuk Sebuah Perusahaan ATPM (Agen Tunggal Pemegang Merek) Kendaraan dari Jepang


Apa itu visualisasi data?
Visualisasi data adalah representasi data melalui penggunaan grafik umum, seperti bagan, plot, infografis, dan bahkan animasi. Tampilan visual informasi ini mengomunikasikan hubungan data yang kompleks dan wawasan berbasis data dengan cara yang mudah dipahami.

Visualisasi data dapat digunakan untuk berbagai tujuan, dan perlu diperhatikan bahwa visualisasi data tidak hanya diperuntukkan bagi tim data. Manajemen juga memanfaatkannya untuk menyampaikan struktur dan hierarki organisasi sementara analis data dan ilmuwan data menggunakannya untuk menemukan dan menjelaskan pola dan tren. Harvard Business Review mengkategorikan visualisasi data menjadi empat tujuan utama: pembuatan ide, ilustrasi ide, penemuan visual, dan data sehari-hari. Kami akan mempelajari lebih dalam tentang ini di bawah ini:

Generasi Ide
Visualisasi data biasanya digunakan untuk memacu pembuatan ide di seluruh tim. Mereka sering dimanfaatkan selama sesi brainstorming atau Design Thinking pada awal proyek dengan mendukung kumpulan perspektif yang berbeda dan menyoroti keprihatinan bersama dari kolektif. Meskipun visualisasi ini biasanya tidak dipoles dan disempurnakan, visualisasi membantu menetapkan fondasi dalam proyek untuk memastikan bahwa tim selaras dengan masalah yang ingin mereka atasi untuk pemangku kepentingan utama.

Ilustrasi Ide
Visualisasi data untuk ilustrasi ide membantu dalam menyampaikan ide, seperti taktik atau proses. Ini umumnya digunakan dalam pengaturan pembelajaran, seperti tutorial, kursus sertifikasi, pusat keunggulan, tetapi juga dapat digunakan untuk mewakili struktur atau proses organisasi, memfasilitasi komunikasi antara individu yang tepat untuk tugas tertentu. Manajer proyek sering menggunakan bagan Gantt dan bagan air terjun untuk mengilustrasikan alur kerja. Pemodelan data juga menggunakan abstraksi untuk mewakili dan lebih memahami aliran data dalam sistem informasi perusahaan, sehingga memudahkan pengembang, analis bisnis, arsitek data, dan lainnya untuk memahami hubungan dalam database atau gudang data.

Penemuan Visual
Penemuan visual dan data setiap hari yaitu lebih selaras dengan tim data. Sementara penemuan visual membantu analis data, ilmuwan data, dan profesional data lainnya mengidentifikasi pola dan tren dalam kumpulan data, setiap hari data yaitu mendukung penceritaan berikutnya setelah wawasan baru ditemukan.

Visualisasi Data
Visualisasi data adalah langkah penting dalam proses ilmu data, membantu tim dan individu menyampaikan data secara lebih efektif kepada kolega dan pembuat keputusan. Tim yang mengelola sistem pelaporan biasanya memanfaatkan tampilan template yang ditentukan untuk memantau kinerja. Namun, visualisasi data tidak terbatas pada dasbor performa. Misalnya, saat penambangan teks, seorang analis dapat menggunakan cloud kata untuk menangkap konsep kunci, tren, dan hubungan tersembunyi dalam data yang tidak terstruktur ini. Alternatifnya, mereka dapat menggunakan struktur grafik untuk mengilustrasikan hubungan antar entitas dalam grafik pengetahuan. Ada sejumlah cara untuk merepresentasikan berbagai jenis data, dan penting untuk diingat bahwa ini adalah keahlian yang harus diperluas melampaui tim analitik inti Anda.

Data seakan menjadi mantra yang mujarab untuk meyakinkan audience pada setiap medium yang tersedia. Data muncul dalam setiap argumentasi, infografis, artikel media massa, hingga iklan televisi. Dalam presentasi, data juga dianggap sangat penting untuk meyakinkan audience. Semenjak infografis menjadi trend konten visual di Indonesia, para penyaji data mencoba untuk memvisualisasikan semua data yang mereka dapat. Namun, perlu diketahui bahwa data bukanlah informasi, meski semua orang bicara “data ini” dan “data itu” atau “berbasis data”, tidak semua orang benar-benar memahaminya karena tidak semua orang mengerti cara membaca data.

Sebagai presentator, anda adalah seorang komunikator yang menyampaikan pesan sehingga anda perlu memastikan penyajian data dapat dipahami oleh audience meskipun mereka tidak memaham cara membaca data. Maka, visualisasi data dapat menjadi teknik yang tepat untuk menolong anda dalam presentasi. Namun penggunaan teknik ini harus tepat karena jika anda salah menyajikan data maka anda akan merusak semua presentasi yang anda lakukan. Dalam artikel ini, saya akan berbagi tentang teknik visualisasi data yang memudahkan audience memahami pesan anda.

1. Gunakan chart yang tepat

Setiap chart yang disajikan oleh Powerpoint memiliki penggunaan yang berbeda dengan jenis data yang berbeda. Pastikan anda membaca informasi mengenai chart yang disajikan oleh Powerpoint sebelum menggunakannya. Setiap data memiliki jumlah variabel yang berbeda, dan jumlah variabel inilah yang akan menentukan chart apa yang dapat digunakan untuk memvisualisasikan tabel data.

2. Sajikan data yang paling penting

Meskipun data adalah elemen penting, tapi tidak berarti semua dapat diolah menjadi informasi yang anda butuhkan, terutama untuk meyakinkan audience. Data perlu diolah menjadi informasi dengan melakukan framing data. Visualisasikan data yang penting dan ringkas namun dapat mewakili informasi yang komprehensif. Jika anda ingin memvisualisasikan data demografi umur misalnya, tidak perlu menghadirkan semua tabel dalam grafik, cukup tampilkan umur yang signifikan dengan informasi anda atau sajikan dengan komparasi data.

3. Gunakan foto dan grafis secukupnya

Penggunaan foto dan grafis dalam visualisasi data sangat penting untuk menunjukkan urgensi data. Anda perlu menemukan gambar yang sesuai dengan informasi yang anda sajikan. Batasi penggunaan icon/pictogram dan chart bergaya 3 dimensi karena desain yang baik adalah desain yang mampu menyampaikan makna dengan jernih bukan memperumit pemaknaan apalagi menghasilkan bias.

4. Gunakan hirarki logis

Data yang anda dapat seringkali berbentuk tabel yang berisi banyak angka dan diurutkan berdasarkan daftar pengumpulan data. Ketika data seperti ini ditampilkan dalam visualisasi, anda akan memperlihatkan susunan data yang sulit dimengerti karena tidak langsung menuju inti informasi. Anda perlu menyusun ulang hirarki data tersebut berdasarkan alphabet, sekuensi, atau nilai untuk mempermudah penyampaiannya secara visual.

5. Kombinasikan dengan software visualisasi lain

Terakhir tapi yang utama dalam pendekatan visualisasi data adalah penggunaan software visual yang khusus seperti Illustrator, Photoshop atau Python. Penggunaan software ini akan memperbaiki estetika dan akurasi visual dalam visualisasi data. Chart pada Powerpoint dapat digunakan sebagai sketsa atau bentuk dasar visualisasi data yang akan dirancang pada software desain. Dalam presentasi yang menggunakan visualisasi data, audience tidak mengharapkan tampilan data yang rumit. Powerpoint memang menyajikan banyak alat bantu audio visual, bahkan terintegrasi dengan Word dan Excel, namun bukan berarti anda harus menggunakan semuanya dalam presentasi anda. Penyajian data yang jernih dengan minim distraksi mampu memberikan informasi yang komprehensif sedangkan penambahan elemen visual yang tidak perlu membuat visualisasi data menjadi berantakan. Data memang mampu meyakinkan audience, selama penyajiannya tepat dan diolah menjadi informasi yang penting.

Late dinner di Warung Sea Food Amigos Bendungan Hilir Jakarta


Saat kos di Bendungan Hilir (Benhil) seringkali dinner di Warung Sea Food Amigos Bendungan Hilir Jakarta. Hal itu dilanjutkan ketika ada kesempatan dari Bandung berkunjung ke Jakarta bersama keluarga dan handai taulan. Warung ini hanya buka malam hari karena siangnya dipakai untuk sarana parkir pertokoan di sana.

Meski hanya berjualan seafood segar, warung tenda ini bertahan hingga puluhan tahun. Ini tak lain karena kualitas sajian seafoodnya yang dipertahankan hingga lebih dari dua generasi.

Warung seafood tenda yang tersebar di berbagai daerah, khususnya Jakarta ternyata punya sejarah panjang. Beberapa warung tenda seafood Amigos (Agak minggir got sedikit) di Jakarta bahkan ada yang berumur lebih dari 40 tahun dan sudah dipegang oleh generasi penerus. Salah satunya adalah gerai di kawasan Benhil yang membuka warung seafood. “Awalnya, Seafood ini buka di daerah Pecenongan, tapi masuk ke dalam. Pada tahun 1995 digusur dan akhirnya mendapat tempat disini. Mempertahankan gerai seafood ini bukan pekerjaan yang mudah,” kata pria pemilik berkacamata ini.

Sejak penggusuran tersebut, Seafood Benhil membuat ukuran gerainya lebih besar daripada sebelumnya. Walaupun bangunannya masih tetap semi permanen. Selain itu resep andalan generasi pertama dan kedua pun tetap ia pertahankan. Ragam menu yang ada sejak gerai ini buka hingga sekarang pun tetap sama.

“Menu dan resep tetap kami pertahankan karena sejak dulu sudah banyak yang menyukainya. Saya tak pernah terpikir untuk mengubahnya. Karena, pertahanan citarasa inilah yang membuat gerai kami dikenal banyak orang. Walau banyak juga gerai seafood di sekitar sini. Kami tetap percaya diri karena gerai kami termasuk gerai yang paling tua,” jelasnya

Walau termasuk gerai yang tertua, terlaris, dan paling dikenal, gerai ini juga mendapat banyak tantangan. “Untuk bisa bertahan hingga sekarang, kami harus melewati berbagai proses. Kadang, gerai kami juga sepi dari gerai lain, dan untuk menyeimbangkan gerai seafood baru, kami bersaing ketat soal harga. Kalau tak begitu, kami tak bisa bertahan selama 40 tahun lebih,” tuturnya

Selain warung di atas, ada juga Abeng, pengelola Santiga Seafood di bilangan Fatmawati. Ia sudah membuat usaha Seafood sejak tahun 1989 di Bendungan Hilir. Ia pun pindah sejak tahun 2000-an ke Fatmawati lantaran tak diberi izin berjualan kembali oleh pemilik tempat.

“Tempat kontrakan saya di Bendungan Hilir dulu diubah jadi gerai seafood juga dengan nama gerai dan seragam yang hampir sama dengan di​ ​​sini. Tapi, orang yang sudah tahu tidak akan terkecoh kalau Santiga sudah pindah ke Fatmawati,” kata Abeng yang meracik semua saus dan bumbu Santiga Seafood.

Sepanjang jalan Fatmawati banyak gerai seafood. Selain Santiga, ada tiga atau empat gerai besar lain yang menawarkan menu dan sajian serupa. Namun, gerai Santiga termasuk gerai yang ramai didatangi pengunjung.

Menurut kedua gerai seafood ini, pakem utama yang paling penting dalam mempertahakan gerai seafood adalah soal rasa. “Karena ingin rasanya enak, saya masih membuat bumbu dan saus setiap hari dengan tangan sendiri. Ini semua tak lain untuk menjaga citarasa asli,” ujar Abeng

Nara Sumber Workshop Online Jurnalistik Digital yang diikuti oleh sebuah perusahaan air minum di Kalimantan


Nara Sumber Workshop Online Jurnalistik Digital yang diikuti oleh sebuah perusahaan air minum di Kalimantan.

Kebebasan pers merupakan hak manusia sebagai sarana untuk mengekspresikan diri dan memperoleh informasi guna meningkatkan kualitas manusia di tengah-tengah masyarakat. Humas masa kini dituntut cakap menjadi “wartawan” bagi institusinya. Untuk menjalankan fungsi itu, penting bagi seorang humas membekali diri keterampilan menulis layaknya jurnalis, yakni mampu menyajikan informasi yang menarik dan actual untuk stakeholder-nya.

Tidak hanya menjalankan corporate blogging demi menggugurkan kewajibannya, banyak informasi penting perusahaan yang layak dibagi kepada pemegang saham, investor, pemerintah, media dan masyarakat. Misalnya kinerja perusahaan yang positif, IPO perusahaan, peluncuran produk baru, dan lainnya yang layak diketahui oleh public.

Aktifitas jurnalistik sebagian besar memberitakan kepentingan suatu kejadian yang sedang terjadi atau berita yang sedang hangat (trend) dibicarakan masyarakat. Semua kegiatan jurnalistik dapat berjalan secara professional. Program pelatihan ini membahas pengetahuan mengenai jurnalisme dan teknik-teknik yang digunakan untuk menulis berita yang baik yang dikomunikasikan secara apik sehingga dapat menaikkan citra perusahaan.

Konferensi ICBEM2012-Manila: Manajemen Pengetahuan Untuk UKM, Metode dan Sistem Apa Yang Tepat?


Konsep Knowledge Management dapat menjadi sebuah solusi untuk meningkatkan penguasaan pengetahuan UKM. Konsep tersebut memiliki ruang lingkup luas, meliputi teknologi informasi, dukungan dari pihak manajemen, budaya, strategi dan tujuan, struktur organisasi, motivasi dan manajemen SDM. Penerapannya dapat dilakukan dengan menganalisis kebutuhan dasar dari UKM, pemetaan konsep dan sasaran, implementasi dan menerima umpan balik.
Strategi implementasi Knowledge Management dapat dilakukan melalui dua pendekatan, yaitu dari sudut eksternal dan internal. Dari sudut eksternal, peran tersebut dilakukan oleh pemerintah, yaitu dengan melakukan pembinaan berkelanjutan, melakukan studi banding terhadap negara tetangga yang sukses dalam mengembangkan UKM, memfasilitasi dalam pelaksanaan transfer pengetahuan, memberikan fasilitas teknologi informasi dan membantu UKM dalam membangun jaringan.
Pendekatan internal adalah peran yang dilakukan dari UKM sendiri, yaitu membangun jaringan antara UKM dalam bidang sejenis (cluster), membangun budaya saling belajar, aktif dalam membina SDM, memberikan dukungan kepemimpinan dan memanfaatkan teknologi informasi. Pendekatan dari dua sisi secara simultan dan berkesinambungan akan meningkatkan penguasaan pengetahuan dari UKM.
Menurut Nonaka dan Takeuchi, sebagian besar perusahaan Jepang memiliki keunggulan dan daya saing tinggi karena mereka memahami bahwa pengetahuan adalah kunci untuk meningkatkan inovasi. Pengetahuan harus dikelola (managed), direncanakan dan diimplementasikan.
UKM di Tasikmalaya dapat belajar dari penerapan konsep knowledge management di Jepang. Saat ini, penguasaan pengetahuan adalah kunci untuk memenangkan persaingan. Penguasaan pengetahuan dapat diwujudkan dalam bentuk teknologi, metode kerja dan budaya kerja. Meningkatnya daya saing UKM akan berpengaruh terhadap produkvitas dan kontribusi bagi negara. Dengan meningkatnya daya saing UKM, daya saing bangsa Indonesia akan ikut terdongkrak naik.
Arah dari model pembinaan UKM dilihat dari segi kelembagaan kedudukan pembina-pendamping (misalnya melibatkan KADIN Tasikmalaya, Dinas Koperasi PKM, dinas lain dan mungkin LSM) mampu menstimulir, mendorong, memfasilitasi sebuah lembaga pembinaan UKM yang berasal dari UKM untuk kepentingan UKM sendiri. Tentang bentuknya mungkin dapat berupa Komunitas Fisik dan Maya UKM Tasikmalaya atau bentuk yang lainnya, yang dapat disebut Lembaga Manajemen Pengetahuan UKM (LMP-UKM). Untuk menuju pada institution building tersebut dibutuhkan langkah-langkah pendekatan terhadap UKM untuk memahami permasalahan penguasaan pengetahuan untuk usaha, khususnya yang terkait dengan Manajemen Pengetahuan usahanya.
Pembina memberikan motivasi bahwa pemecahan terbaik untuk mengatasi persoalan usaha khususnya bidang Manajemen Pengetahuan sebaiknya unit-unit UKM yang kecil-kecil bersatu bersama-sama mengatasi persoalan tersebut dibawah suatu bentuk organisasi/lembaga yang mereka bentuk sendiri. Lembaga pembina berfungsi memberikan fasilitas dan bantuan di berbagai bidang keahlian yang diperlukan termasuk sistem awal Manajemen Pengetahuan untuk UKM. Pembina berkewajiban memberikan bimbingan, konsultasi, advokasi terhadap UKM anggota baik diminta maupun tidak.