![](https://telematikapembebas.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/08/wp-16615615218293926885010213678344.jpg?w=343)
Propaganda adalah buku berpengaruh (1928) oleh pakar hubungan masyarakat Edward Bernays. Kita diperintah, pikiran-pikiran kita dicetak, selera-selera kita dibentuk, gagasan-gagasan kita disarankan, terutama oleh orang-orang yang tak pernah kita dengar tentangnya. Ini merupakan satu hasil logis dari cara bagaimana masyarakat demokratis kita diorganisasi.”
![](https://telematikapembebas.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/08/wp-1661560975857.gif?w=498)
Tujuan buku ini adalah untuk menjelaskan struktur mekanisme yang mengendalikan pikiran masyarakat, dan memberitahu bagaimana mekanisme tersebut dimanipulasi oleh golongan tertentu yang berusaha untuk menciptakan persetujuan masyarakat terhadap satu gagasan atau komoditas.
![](https://telematikapembebas.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/08/wp-1661561470768542123131894555984.jpg)
Edward Louis James Bernays (/bərˈneɪz/; bahasa Jerman: [bɛɐ̯ˈnaɪs]; 22 November 1891 – 9 Maret 1995) adalah seorang pionir Austria-Amerika dalam bidang hubungan masyarakat dan propaganda, merujuk dalam obituarinya sebagai “bapak hubungan masyarakat”. Bernays diangkat menjadi salah satu dari 100 orang Amerika paling berpengaruh pada abad ke-20 oleh majalah Life.
![](https://telematikapembebas.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/08/wp-1661561095902.gif?w=452)
Ini adalah subyek dari biografi penuh karya Larry Tye berjudul The Father of Spin (1999) dan kemudian sebuah dokumenter tahun 2002 pemenang penghargaan untuk BBC karya Adam Curtis berjudul The Century of the Self. Ia bekerja untuk puluhan perusahaan Amerika besar yang meliputi Procter & Gamble dan General Electric, dan untuk badan-badan pemerintahan, politikus dan organisasi nirlaba.
![](https://telematikapembebas.wordpress.com/wp-content/uploads/2022/08/wp-1661561196232.gif?w=498)
Dari beberapa buku buatannya, Crystallizing Public Opinion (1923) dan Propaganda (1928) meraih perhatian khusus sebagai upaya-upaya awal untuk mendefinisikan dan menteorisasikan bidang hubungan masyarakat. Ia banyak mengutip karya-karya dari para penulis seperti Gustave Le Bon, Wilfred Trotter, Walter Lippmann, dan pamannya sendiri Sigmund Freud.
Dalam video animasi yang dibuat dengan videoscribe ini, mencoba menjelaskan isi buku ini dengan memberikan contoh-contoh konkrit dan pendapat pribadi di akhir narasi.