Nostalgia Online: Pengalaman pertama naik pesawat dari Indonesia ke Amerika Serikat dan sebaliknya


Saat bekerja di AT&T beberapa waktu lalu, saya pernah diminta training di Bell Labs Cary-North Carolina. Perjalanan saat itu dari Bandara Soekarno Hatta Jakarta sampai Raleigh-Durham International Airport di Negara Bagian Karolina Utara Amerika Serikat menggunakan pesawat Boeing 747-400 milik Maskapai Northwest Airlines. Sungguh pengalaman yang sangat berkesan dan menjadi pengalaman pertama berkelana ke benua Amerika.

Perjalanan etape pertama dari Jakarta ke Singapura lupa pakai pesawat apa, mungkin juga dari Maskapai yang sama. Hanya saja saat etape kedua dari Bandara Changi Singapura ke Bandara Narita Jepang selama 6 jam menggunakan pesawat Boeing 747-400 milik Northwest Airlines yang kelihatan masih baru saat itu. Setelah transit kurang lebih 2 jam, pesawat yang sama melanjutkan perjalanan ke Bandara Seattle-Washington di Amerika Serikat selama kurang lebih 14 jam.

Berkas:Northwest Airlines Boeing 747-400 Spijkers.jpg - Wikipedia bahasa  Indonesia, ensiklopedia bebas

Bandar Udara Internasional O’Hare  (IATAORDICAOKORDFAA LID: ORD) adalah bandar udara internasional ChicagoAmerika Serikat yang terletak di Chicago, negara ronde Illinois dengan kode IATA ORD. Bandara ini adalah pusat (hub) terbesar United Airlines dan pusat kedua terbesar untuk American Airlines, sesudah Bandara Internasional Dallas-Fort Worth. Bandar udara ini dioperasikan oleh Otoritas Penerbangan Kota Chicago.

Bandar Udara Internasional O’Hare di Chicago menyaingi Bandara Internasional Hartsfield-Jackson Atlanta sebagai bandara sangat sibuk di dunia. Namun pada 2005, Hartsfield mengalahkan O’Hare sebagai bandara tersibguk di dunia dalam guna pemberangkatan dan pendaratan pesawatnya. Ini terutama disebabkan karena pemerintah federal memaksakan pembatasan penerbangan di O’Hare untuk mengurangi penundaan pemberangkatan. Dari ronde banyak penumpang yang dilayani, telah beberapa tahun Hartsfield memegang gelar sebagai bandara pailng sibuk di dunia. Kedua bandara ini terutama berfungsi sebagai pusat untuk koneksi penerbangan di seluruh Amerika, meskipun di O’Hare juga mempunyai berlebihan perusahaan penerbangan internasional dengan tujuan penerbangan ke semakin dari 60 tempat di luar negeri. Bandara Inernasional O’Hare dipilih sebagai Bandara Terbaik di Amerika Utara oleh para pembaca Majalah Business Traveler edisi Amerika tahun 2003, dan ini merupakan tahun keenam berulang-ulang untuk O’Hare untuk mendapatkan kehormatan itu.

Volumen O’Hare yang tinggi dan jadwalnya yang padat dapat menyebabkan pembatalan dan penundaan yang lama yang dapat memengaruhi perjalanan udara di seluruh AS. Laporan-laporan resmi menempatkan O’Hare sebagai bandara yang paling tidak tepat di AS berdasarkan persentase penerbangan yang ditunda. Pengelola kota telah menjanjikan rencana investasi modal sejumlah AS$6 miliar untuk memperbaiki rancangan landasan pacu dan menambahkan sebuah kompleks terminal barat yang baru, hingga meningkatkan kapasitas bandara dan mengurangi penundaan hingga sekitar 70 persen pada 2006-01-07 di Wayback Machine.. Sementara itu, perusahaan-perusahaan penerbangan hub itu pun baru-baru ini setuju untuk memodifikasi jadwal mereka untuk mengurangi kepadatan yang disebabkan oleh bertumpuknya ketibaan dan keberangkatan. Karena lalu lintas udara yang padat dan jaraknya yang dekat dengan bandara, para kontrolir lalu lintas udara di O’Hare dan fasilitas-fasilitas di dekatnya adalah sebagian dari mereka yang paling keras bekerja dari segi jumlah penerbangan yang terkendali per jamnya.

Saat kembali dari Training di Bell Labs Cary-North Carolina, pernah degdegan di airport ini karena terburu buru connecting flight dari Raleigh NC mengalami keterlambatan. Saya sampai tanya ke pramugari Northwest Airline apakah koper saya terangkut atau tidak dengan waktu begitu pendek karena punya pengalaman saat bekerja di airline. Ternyata benar ketika di cek di Bandara Soekarno-Hatta koper saya tertinggal dan harus menunggu 2 hari agar bisa diterima di Bandung. Saat itu karena membeli tiket pesawat memakai Amex Corporate Credit Card maka diberikan kompensasi 200 dollar bila melakukan klaim.✈️

Tarmac dan garbarata ti Bandara Internasional Seattle Washington DC Amerika Serikat

Itulah sekelumit kisah nyata perjalanan ke Amerika Serikat yang menjadi pengalaman pribadi saya serta tidak terlupakan. Semoga bermanfaat dan menjadi bagian dari proses pembelajaran keterampilan kehidupan manusia.

Satu pemikiran pada “Nostalgia Online: Pengalaman pertama naik pesawat dari Indonesia ke Amerika Serikat dan sebaliknya

  1. Ping-balik: Layanan Telepon Mobil (Mobile Telephone Service / MTS) pertama di era 1940-an yang menggunakan perangkat Motorola – Telematika Pembebas

Tinggalkan komentar